Keluarga ialah tempat dimana kita dilahirkan dan dibentuk menjadi seseorang yang diharapkan oleh orang tua masing-masing. Aku ingin memperkenalkan diri, nama saya Arrizal Fitrah Febryan, biasa dipanggil Arrizal. Aku dilahirkan di bagian barat pulau Jawa, Provinsi Banten, 02 Februari 1999. Dalam keluarga, aku merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara, dimana kakak perempuanku saat ini sedang sibuk membuat skripsi dan adik laki-lakiku saat ini duduk di kelas 7 SMP. Semenjak SMP, aku mempunyai mimpi untuk menjadi seorang Engineer, karena aku sangat hobi untuk mengutak-atik benda-benda elektronik. Namun, semenjak aku menduduki kelas 12 SMA, mimpiku menjadi seorang Engineer dan berkuliah di tanah Ganesha (ITB) tidak tercapai karena aku gagal melewati SNMPTN maupun SBMPTN 2017, dan di pilihan terakhir di SBMPTN ku membawa aku menuju Universitas Padjadjaran, di Jurusan Matematika. Keluargaku berharap aku bisa menjadi apa yang aku harapkan, menjadi orang yang sukses baik didunia maupun diakhirat.
Selama aku menjalani kehidupanku diperkuliahan, aku merasakan kekhawatiran atas biaya orang tua yang harus orang tua keluarkan, karena biaya orang tua harus mengeluarkan biaya kuliah untuk kakak, kuliah untuk aku, dan baru ini adikku baru masuk SMP kelas 7. Ayahku, selain bekerja sebagai pegawai swasta harus bersama dengan ibuku menbantu membuat usaha kripik untuk menambah pemasukan untuk membiayai anak-anaknya. Aku pun merasa khawatir dan ingin membantu usaha orang tua, tetapi untuk semester 4 ku ini aku baru diamanahi menjadi pengurus inti di t Himpunan Mahasiswa Matematika, yang membuatku harus meluangkan waktuku di Jatinangor ini. Karena aku belum bisa membantu orangtuaku dalam meringankan biaya, aku merasa terhimbau untuk mengikuti Beasiswa-beasiswa yang mungkin bisa aku ikuti. namun aku masih belum beruntung untuk mendapat beasiswa-beasiswa sebelumnya. Aku ketika membaca informasi Beasiswa Baituzzakah Pertamina, merasa ingin mencoba dengan tujuan aku ingin membantu meringankan orang tuaku dan juga ingin memberi kontribusi dari lingkup keluarga, masyarakat, maupun Indonesia.
Mengenai kontribusi, semenjak aku duduk dikursi SMA, aku benar-benar tertarik mengikuti seleksi Pengurus OSIS di SMA ku. ketika aku melawat berbagai seleksinya, Alhamdulillah aku bisa menjadi bagian Pengurus yang aku selama ini inginkan. Berkenang dari dulu aku hanyalah seorang siswa yang tak pernah mengikuti ekskul maupun organisasi, maka aku memutuskan saat aku di SMA, aku ingin mencoba kegiatan baru selain belajar. Dan aku mendapati hal yang baru ketika didalamnya, aku mulai bisa bagaimana bersosialisasi dengan orang-orang baru yang teman-temanku berasal dari berbagai kelas yang berbeda. Saat aku menduduki kelas 12, aku menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku rasakan. Ya, aku mulai memiliki passion untuk berani terjun di dunia sosial, diawali saat aku menjadi Ketua Pelaksana dikegiatan Shunatan massal dan Bakti Sosial. Aku benar-benar senang saat melihat anak-anak dan warga yang tersenyum saat mendapati bantuan dari kita. Disaat itulah, aku mulai merasa bahwa membantu orang lain akan memberikan kebermanfaatan untuk yang memberi maupun yang diberi.
Saat aku diperkuliahan, aku benar-benar ingin berkontribusi di dunia sosial, dari menjadi volunter pengajar, aku mengikuti organisasi himpunan yang berhubungan sama kegiatan sosial, dan sempat juga aku mengikuti kegiatan sosial untuk mengajar dan terjun mencari masalah dari warga setempat selama 10 hari.
Semenjak aku hampir lulus dari SMA, aku memiliki mimpi baru, bahwa memberikan manfaat dan membantu orang sekitarnya adalah suatu hal yang menjadi ladang untuk beribadah juga. Aku juga memiliki mimpi bahwa saat aku berkuliah aku bisa membangun taman baca atau sekolah binaan disekitar tempat jatinangor maupun di Provinsi Banten agar anak-anak tidak merasakan akan sulitnya untuk belajar dan bebasnya bereksplorasi. Untuk itu, aku memberanikan diri untuk menjadi salah satu bagian Beasiswa Baituzzakah Pertamina Batch V, agar dapat membantu serta mewujudkan mimpi-mimpi untuk wajah ceria anak-anak Indonesia di beberapa tahun kedepan.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.